Kontroversi kenaikan gaji presiden dan pejabat tinggi negara yang sempat mengemuka akhir tahun 2009, akhirnya menjadi kenyataan. DPR memastikan bahwa kenaikan gaji presiden dan pejabat tinggi negara akan direalisasikan mulai awal trimester 2010. Rencananya kenaikan gaji pejabat ini akan direalisasikan bulan ini. Namun, nampaknya kenaikannya baru akan dipastikan pada bulan Maret.
Menurut salah seorang anggota DPR juga, dasar naiknya gaji pejabat ini adalah produktivitas untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ini bukan suatu pemborosan karena kenaikan gaji juga akan berimbas pada kinerja dan produktivitas pejabat tinggi dan diharapkan bisa mengurangi adanya korupsi.
Sebagai informasi, total komponen gaji pada 2009 bernilai Rp. 132 triliun. Mulanya pemerintah mnegusulkan kenaikan Rp. 161 triliun, hingga disetujui sejumlah Rp. 158 triliun.
GAJI NAIK, BEBAN APBN NAIK
i. Anggaran komponen gaji *)
2009 : Rp. 132 triliun
2010 : Rp. 158 triliun
*) Beban APBN naik sekitar 38 persen
ii. Ilustrasi kenaikan gaji
Gaji Menteri **)
2009 : Rp. 18 juta
2010 : Rp. 21.6 juta
**) belum termasuk tunjangan lain-lain
Dasar yang digunakan untuk menaikkan gaji salah besar. Mereka mungkin tidak melihat berita di media massa atau TV. Ya, mereka tidak melihat karena tidak sempat untuk melihat berita dari penderitaan rakyat. Mereka sibuk mengurusi urusan rakyat yang hampir tidak pernah terlihat hasilnya. Dan gaji mereka saat ini tengah naik Lihat aja hari ini rakyat makan nasi aking karena tidak sanggup lagi untuk membeli beras. Harga kebutuhan yang semakin naik tidak sebanding dengan kenaikan gaji yang diterima.
Kalo alasan naik gaji agar tidak korupsi, itu juga ngawur tidak berdasar. Coba bandingkan dengan pegawai kecil yang gajinya jauh dibawah para pejabat. Kalo yang dijadikan alasan itu, berarti mereka tidak punya rasa syukur, bahkan medzolimi rakyat. Rakyat puasa mati-matian, bayar pajak (paksaan), ternyata dengan enaknya mereka naik gaji tanpa rasa berdosa, pada saat rakyat makan nasi aking.
Beginilah model pemerintah thoghut. Mereka banyak memikirkan kepentingan pribadi, tidak peduli rakyat miskin, tidak peduli rakyat sengsara. Tidak jauh seperti hidup dihutan, siapa yang berkuasa maka dialah yang menang. Buat apa ada pemerintahan kalo hidup terus-terusan susah.
SUNGGUH INI ADALAH PEMERINTAHAN YANG DZOLIM TERHADAP RAKYAT. DAN KAMI MEMISAHKAN DIRI DENGAN MEREKA.
“Sesungguhnya Telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan Dia; ketika mereka Berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan Telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya Aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan Aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami Hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan Hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan Hanya kepada Engkaulah kami kembali." (QS. 60 : 4)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini