Lobi Arab dan terutama lobi Saudi, salah satu yang terkuat di Amerika-bahkan lebih kuat dari Israel, menurut sebuah buku baru yang kontroversial ditulis oleh seorang pakar Amerika di Timur Tengah.
Buku Mitchell Bard yang berjudul "Arab Lobby" ditulis sebagai semacam respon kepada mereka yang memperingatkan pengaruh AIPAC di Washington.
Bard, yang menjabat sebagai direktur eksekutif dari Enterprise Koperasi nirlaba Amerika-Israel (AICE), mengklaim bahwa salah satu karakteristik yang membedakan yang paling penting dari lobi Arab adalah bahwa ia tidak memiliki dukungan rakyat. Sementara lobi Israel memiliki ratusan ribu anggota akar rumput dan jajak pendapat publik secara konsisten memperlihatkan kesenjangan yang besar antara dukungan untuk Israel dan bangsa Arab-Palestina, lobi Arab hampir tidak mendapat simpati publik. Kecenderungan ini menjadikan birokrat Arab hanya mewakili pandangan pribadi mereka atau apa yang mereka yakini sebagai kepentingan lembaga mereka, dan pemerintah asing yang hanya peduli kepentingan nasional mereka, bukan dari Amerika Serikat.
"Meski mereka kekurangan modal SDM dalam hal mendukung Amerika, mereka membuat sumber daya hampir tak terbatas untuk membeli apa yang mereka biasanya tidak bisa mereka menangkan," tulisnya dalam buku ini.
Karena tidak adanya dukungan, menurut Bard, "Saudi telah mengambil kebijaksanaan yang berbeda dari lobi Israel, berfokus top-down daripada pendekatan bottom-up untuk melobi.
Jaksa Alan M. Dershowitz mengomentari tentang buku Bard di surat kabar The Daily Beast: "Cara utama yang dipakai Saudi agar mempunyai pengaruh ini adalah dengan uang. Mereka menghabiskan jumlah besar uang untuk membeli (atau menyewa) mantan pejabat departemen luar negeri, diplomat, ajudan gedung putih dan pemimpin legislatif yang menjadi korps untuk melobi elit mereka"
Mantan duta besar Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Bandar, yang begitu dekat dengan Presiden George HW Bush bahkan menyebut dirinya sebagai 'Bandar Bush,' mengakui adanya hubungan tersebut.Klik Disini
Home »
Amerika dan Iran »
Bebaskan Palestina »
Hubungan Arab Saudi dan Amerika »
Konflik Timur Tengah »
Lobby Arab Saudi Amerika »
Buku Kontroversi: Lobi Saudi Kepada AS Lebih Kuat Daripada Lobi Israel
Sabtu, Agustus 28
Buku Kontroversi: Lobi Saudi Kepada AS Lebih Kuat Daripada Lobi Israel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Isi Blog
-
►
2016
(3)
- ► Desember 2016 (1)
- ► November 2016 (2)
-
►
2015
(6)
- ► Desember 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► April 2015 (3)
-
►
2013
(1)
- ► Oktober 2013 (1)
-
▼
2010
(64)
- ► November 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (3)
-
▼
Agustus 2010
(12)
- Manipulasi Amerika dalam Membiayai Hidupnya
- Sholat Taraweh dan Qunut Nazilah Melaknat Densus 8...
- Buku Kontroversi: Lobi Saudi Kepada AS Lebih Kuat ...
- Iran Musuh dalam Selimut
- Tabung Gas Meledak
- Negara Terkaya di Dunia
- MUI dukung koruptor!
- 2011, Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 10%
- PELANGGARAN PRESIDEN RI TERHADAP PANCASILA SEBAGAI...
- ‘Amaliah di Bulan Ramadhan 1431H
- Amanat Romadhon 1431 & Waktu Romadhon, Syawal dan ...
- Islam merupakan agama yang punya perhatian besar k...
- ► Februari 2010 (1)
- ► Januari 2010 (10)
-
►
2009
(29)
- ► Desember 2009 (15)
- ► November 2009 (8)
- ► Oktober 2009 (6)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini