Sebuah catatan kecil tentang ilmu, dakwah, jihad, jamaah, keadilan, kesejahteraan, tegaknya hukum, mulkiyah, rububiyah, uluhiyah, asma wa sifat,Marifah, Thaghut, Negara Islam, Tauhid, demokrasi, hukum islam, doa, shalat

Jumat, Oktober 16

Kebenaran (Bagian 2, habis)

Bagian 2

Ukuran keimanan seorang hamba adalah manakala ia selalu mengembalikan semua urusan kepada pemiliknya, yaitu Allah SWT. Dengan menerima semua keputusan yang telah ditetapkan dalam Qur’an dan Sunnah.

Maka bagaimanapun segala bentuk keputusan itu, baik menguntungkan atau merugikan kita, baik suka atau terpaksa, semuanya harus kita terima dengan sepenuh hati. Itulah puncak kebenaran yang hakiki. Allah berfirman dalam QS. An Nisa’ : 65

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. 4 : 65)

Sudah sepantasnya diakhir zaman ini, marilah kita selalu belajar tentang islam dimana satu-satunya Din yang akan diterima Allah SWT. Allah berfirman :

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang Telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, Karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. 3 : 19)

[189] maksudnya ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.

Mudah-mudahan Allah selalu melimpahkan taufik dan hidayah pada kita semua, sehingga dimudahkan langkah kaki kita untuk selalu berjuang dalam Fiisabilillah.

Dari berbagai sumber

Kebenaran (Bagian 2, habis) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Muhasabah Diri

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini