Sebuah catatan kecil tentang ilmu, dakwah, jihad, jamaah, keadilan, kesejahteraan, tegaknya hukum, mulkiyah, rububiyah, uluhiyah, asma wa sifat,Marifah, Thaghut, Negara Islam, Tauhid, demokrasi, hukum islam, doa, shalat

Kamis, Mei 27

POIN Keenam dalam Bai’at NII

“Saya sanggup membela Komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan Pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia daripada bahaya, bencana dan khianat dari mana dan apapun jua”.

Kata “Saya sanggup membela” adalah sikap yang semestinya diberikan oleh seorang warga kepada pemimpinnya, prajurit kepada komandannya dan itu merupakan ciri yang khas penegak risalah para rosul-rosul sebagaimana disabdakan oleh Rosululloh SAW.

“Tidaklah seorangpun Nabi-nabi yang dibangkitkan oleh Alloh pada setiap ummat, kecuali dijadikan bagimu para penolong dan sahabat”.

Lihatlah kisah itu dalam Qs. 3:52, 61:14, 9:40

“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Ali Imron[3]:52)

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.” (Qs. Ash Shoff [61]:14)

“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu Dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang rendah. dan kalimat Allah Itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At Taubah [9]:40)

Dalam kata “membela” terkandung didalamnya kata menolong, melindungi, dan mengamankan. Sebab terancamnya jiwa dan raga akan mengakibatkan terganggunya perjuangan, oleh karenanya dalam sapta subaya point ke 3 (tiga) Seorang T.I.I. sanggup membela Komandan Tentara dan Pemimpin Negara sebagai tulang punggung Negara.

Seperti ditulis oleh abuqital

POIN Keenam dalam Bai’at NII Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Muhasabah Diri

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini

Isi Blog