Setelah propaganda penyebutan ‘islam fundamentalis’ dan ‘islam ekstrim’ terhadap muslim dicuekuin, barat kini memberi cap baru kepada umt islam sebagai ‘Islam Teroris’. Untuk meyakinkan dunia, berbagai rekayasa pun dilakukan secara sistematis termasuk kasus WTC yang sampai saat ini belum terungkap.
Sudah sekian tahun perang terhadap terorisme yang dilancarkan Barat dengan para sekutunya berlangsung. Tetapi sampai saat ini tidak ada jawaban yang memuaskan dari setiap tuduhan yang mereka lontarkan. Walaupun telah ribuan nyawa jadi korban, puluhan juta dolar uang dikeluarkan, banyak penentang yang angkat suara, dan semua itu belum bisa menjawab dengan tepat tuduhan terorisme tersebut.
Dan ini bukan suatu hal mustahil bagi pihak yang dirugikan untuk membela diri, walaupun hanya dengan pernyataan dan bukti ilmiah yang mereka berikan. Terutama umat islam sebagai tertuduh nomor wahid dari setiap tindakan terorisme di setiap belahan bumi ini. Dari bintang utama yang datang dari AS peristiwa WTC oleh Osama Bin Laden sampai dengan Amrozi cs pada peledakan Bom Bali yang menggegerkan dunia. Detik demi detik, berganti bulan berganti tahun, mulai tersingkap keanehan yang terjadi. Dan keanehan itu sudah bukan hal yang rahasia lagi, bahkan bisa kita ketahui di manapun kita berada dari internet.
Ratusan bahkan ribuan tulisan telah dimuat untuk membuktikan bahwa keanehan atau keganjilan dari gerakan terorisme tersebut telah terjadi. Dan ending dari setiap gerakan tersebut ternyata tidak membuktikan bahwa umat islam yang menjadi pelaku utamanya. Inipun telah diakui oleh hampir seluruh penulis Barat, yang menolak ‘versi resmi’ rezim Bush dalam kasus WTC, umumnya sepakat menuding kaum neokonservatif (neocon) yang bekerja sama dengan jaringan kaum Zionis (bukan Yahudi, karena banyak umat Yahudi yang menentang Zionisme) sebagai pihak yang paling diuntungkan dari aksi-aksi terorisme.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini