“Saya tidak akan berkhianat kepada Alloh, kepada Rosululloh dan kepada Komandan Tentara serta Pemimpin Negara dan tidak pula akan membuat noda atas Ummat Islam Bangsa Indonesia”.
Dalam kata “Saya tidak akan berkhianat” artinya seorang warga bai’at tidak boleh melakukan hal-hal atau perkara yang menjurus kepada pengkhianatan, dalam format ini telah diizinkan oleh Alloh SWT. dalam Al Quran Surat Al Anfal (8) ayat 27:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
Maka sebagai warga bai’at harus memahami bahwa dirinya adalah seorang kholifah atau pengemban amanat Alloh SWT. di muka bumi (Qs. 2:30). Dia adalah mukallaf yang diembankan atau dipikulkan tanggungjawab. Maka manakala tanggungjawab yang dipikulnya dia remehkan bahkan dia lepaskan maka dia sudah berkhianat, termasuk tugas utamanya selaku aparat dan juga termasuk perintah dan larangan yang disampaikan oleh komandannya.
Perkataan “dan tidak pula akan membuat noda atas Ummat Islam Bangsa Indonesia”. Alloh SWT. berfirman dalam Al Quran Surat Al Hujurot (49) ayat 10:
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”.
Maka selaku sesama warga, selaku sesama Muhajir dan Mujahid haruslah terjalin hubungan baik dan loyalitas. Untuk itu dilarang melakukan penodaan terhadap hubungan tersebut seperti (Qs. 49:11-12):
1. Saling memperolok/ merendahkan
2. Saling mencela
3. Saling panggil memanggil dengan panggilan buruk
4. Saling berprasangka buruk
5. Saling menggunjing satu sama lain
Home »
Agama »
Bai'at »
Hikmah »
Kilasan Hatimu »
MetroTV »
NII »
sadar »
Sahabat Sejati »
Sejarah »
SMK »
Terorisme »
TVone »
Umum »
POIN Kelima dalam Bai’at NII
Kamis, Mei 27
POIN Kelima dalam Bai’at NII
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Isi Blog
-
►
2016
(3)
- ► Desember 2016 (1)
- ► November 2016 (2)
-
►
2015
(6)
- ► Desember 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► April 2015 (3)
-
►
2013
(1)
- ► Oktober 2013 (1)
-
▼
2010
(64)
- ► November 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (3)
- ► Agustus 2010 (12)
-
▼
Mei 2010
(30)
- Syahidnya Seorang Ulama Besar/Negarawan Sejati dan...
- POIN Kedelapan dan sembilan dalam Bai’at NII
- POIN Ketujuh dalam Bai’at NII
- POIN Keenam dalam Bai’at NII
- POIN Kelima dalam Bai’at NII
- POIN Keempat dalam Bai’at NII
- POIN Ketiga dalam Bai’at NII
- POIN Kedua dalam Bai’at NII
- POIN KESATU dalam Bai’at NII
- Penjelasan "Muqoddimah" dalam Bai'at NII
- Penghayatan Bai'at
- Ibrah atas matinya syaikh salafy maz'um
- Hanya Pemuda Kota Solo Yang Berani Demo Kecam Dens...
- TVOne, Metro TV, dan Monolog Densus 88 Antiteror
- Doktor dari Al-Azhar: Pajak Hari Ini Bertentangan ...
- UANG DAN SAHABAT
- Persahabatan
- Teman Sejati
- Bahaya Impersonation: Jangan Umbar Data, Teman dan...
- Masjid Al Aqsha yang sebenarnya
- RENUNGAN KEHIDUPAN...
- Dua belas Kejahatan Yahudi
- Kapan Engkau akan Dewasa
- Status Syaikh Salafy
- Betulkah faham salafy seperti ini?
- Tuduhan yang tidak jelas terhadap terorisme ataupu...
- ISTILAH TERORISME YANG ANDA GUNAKAN TIDAK JELAS
- “Papah, Mamah, Rio Tunggu di Pintu Surga!”
- Jangan bersedih selama anda memahami islam
- Kita dan Yahudi
- ► Februari 2010 (1)
- ► Januari 2010 (10)
-
►
2009
(29)
- ► Desember 2009 (15)
- ► November 2009 (8)
- ► Oktober 2009 (6)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda mudah-mudahan tidak bosan untuk berkunjung pada blog yang sederhana ini